Sebelumnya, CEO Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya, memprediksi IHSG hari ini dalam tekanan. Kondisi ini terjadi karena belum terdapatnya capital inflow yang signifikan ke dalam pasar modal Indonesia membuat pasar bergerak lebih konsolidatif.
“Perdagangan pada akhir pekan pertama pada bulan kesebelas tahun 2021 terlihat masih memiliki potensi akan diwarnai oleh tekanan terbatas, minimnya sentimen yang dapat mendongkrak kenaikan IHSG merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi pola gerak IHSG,” ujar William dalam risetnya, Jumat (5/11/2021).
Meski begitu, IHSG sempat naik di level 6.600,722, meski pada akhirnya kemhali tertekan dengan kembali ke level 6.500an. Namun pergerakannya masih di atas level penutupan kemarin sebesar 0,11 persen ke 6.593,928, pukul 09:26 WIB. (TYO)