"Karena pertumbuhan ekonomi kita tetap tinggi, instrumen aset keuangan Indonesia masih memiliki daya tarik bagi investor," kata Perry.
Sebelumnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat merosot lebih dari 6 persen pada perdagangan Selasa kemarin (18/3/2025). Sehingga Bursa Efek Indonesia (BEI) membekukan sementara perdagangan selama 30 menit.
(Fiki Ariyanti)