sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Perbaiki Kinerja, Intiland (DILD) Fokus Kurangi Beban Utang

Market news editor Rahmat Fiansyah
08/08/2025 14:38 WIB
PT Intiland Development Tbk (DILD) terus berupaya memperkuat neraca keuangan dengan menerapkan strategi deleveraging.
PT Intiland Development Tbk (DILD) terus berupaya memperkuat neraca keuangan dengan menerapkan strategi deleveraging. (Foto: Dok. Intiland)
PT Intiland Development Tbk (DILD) terus berupaya memperkuat neraca keuangan dengan menerapkan strategi deleveraging. (Foto: Dok. Intiland)

Penurunan tersebut berlanjut pada 2024 dengan jumlah beban bunga sebesar Rp431,8 miliar. Pada 30 Juni 2025, beban bunga perseroan tersisa Rp176,3 miliar.

Archied menjelaskan strategi deleveraging merupakan wujud komitmen perseroan dalam menjaga stabilitas dan struktur finansial. Upaya efisiensi struktur biaya dan peningkatan kinerja penjualan, khususnya dari segmen kawasan industri, menjadi faktor penting dalam memperbaiki kinerja keuangan secara keseluruhan dan menjaga rasio-rasio keuangan tetap sehat.

“Selain mendorong kinerja penjualan, fokus penting kami saat ini adalah menjalankan strategi deleveraging secara disiplin, mulai dari pelunasan, pengurangan, refinancing pinjaman berbunga tinggi, hingga divestasi aset non-core. Langkah ini akan memberikan dampak signifikan terhadap penurunan beban bunga dan penguatan struktur permodalan,” ujarnya.

Archied menilai, penurunan jumlah utang juga menyebabkan rasio keuangan semakin membaik. Rasio utang terhadap ekuitas (Debt to Equity Ratio/DER) misalnya, terus membaik yang menunjukkan struktur finansial yang semakin sehat. 

Rasio utang terhadap ekuitas pada 2022 tercatat masih 0,61 kali dan berangsur turun menjadi 0,59 kali pada 2023 dan menjadi 0,50 kali persen pada 2024. Per semester-I 2025, rasio utang terhadap ekuitas perseroan kembali menurun menjadi 0,47 kali.

Halaman : 1 2 3
Berita Rekomendasi

Berita Terkait
Advertisement
Advertisement