Berdasarkan laporan keuangan, sepanjang semester I 2022, PRDA membukukan laba bersih sebesar Rp159,8 miliar atau turun dari perolehan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp301,02 miliar.
Pendapatan perseroan juga turun sebesar 16,25% menjadi Rp1,03 triliun dari sebelumnya Rp1,23 triliun. Pendapatan segmen laboratorium tercatat sebesar Rp943,44 miliar, segmen non laboratorium mencatatkan pendapatan sebesar Rp89,79 miliar, dan segmen klinik tercatat sebesar Rp3,76 miliar.
Tahun ini, perseroan terus berupaya meningkatkan penerapan transformasi digital untuk mendorong kinerja perseroan, seperti pengembangan Prodia Mobile App yang dilengkapi dengan layanan pemesanan home service.
Perseroan mencatat kenaikan yang signifikan sekitar 188,4% jumlah pengunduh Prodia Mobile App dibandingkan tahun lalu. Adapun, jumlah pendapatan dari aplikasi digital tersebut naik sebesar 245,1% sejalan dengan naiknya jumlah pemesanan sebesar 244,6%.
Sementara, layanan home service pada semester I 2022 juga mencatatkan performa yang sangat baik dengan pertumbuhan pendapatan sebesar 101,9%, serta pertumbuhan jumlah kunjungan sebesar 129,9%.