Hingga semester I-2025, MedcoEnergi mencatat laba bersih sebesar USD37 juta, turun drastis hingga 81,5 persen dari periode yang sama tahun lalu.
Penurunan ini disebabkan oleh realisasi harga minyak yang lebih rendah, kontribusi negatif dari anak usaha PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN), serta biaya pengeboran tak berhasil (dry hole) sebesar USD8,9 juta.
Harga saham MEDC turun 1,20 persen ke harga Rp1.235 pada Senin (8/9/2025) pukul 09.29 WIB. Nilai transaksi mencpai Rp2.94 miliar dengan volume perdagangan sebanyak 2,42 juta saham.
Dalam sepekan, MEDC menguat 8,81 persen dan tumbuh 2,49 persen dalam satu bulan.
(DESI ANGRIANI)