Adapun jumlah dana yang diperoleh sebesar sebesar Rp 9,44 triliun. Padahal target perolehan dipatok di kisaran Rp11,96 triliun.
Di lain sisi, Waskita akan fokus menjalankan bisnis operasional dengan berbekal transformasi bisnis dan kemampuan likuiditas yang jauh lebih baik, sehingga mampu memperbaiki kinerja keuangan yang berkelanjutan ke depan.
Perusahaan juga berkomitmen meningkatkan capaian nilai kontrak baru baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Pada tahun ini, perseroan tengah membidik beberapa proyek potensial yang ada di dalam negeri seperti Ibu Kota Negara Baru atau Nusantara serta beberapa proyek luar negeri melalui kerjasama G2G Indonesia dengan beberapa negara seperti Sudan Selatan. (TIA)