Dalam area Nursery juga akan dikembangkan ratusan jenis bibit tanaman pionir dan tanaman endemik wilayah Sulawesi Tenggara yang akan menunjang kelestarian keanekaragaman hayati, pengembangan ekonomi lokal dan penelitian pengembangan.
Area Nursery nantinya akan terintegrasi dengan Kebun Raya Kolaka, sehingga akan menjadi lingkungan yang mendukung pertumbuhan tanaman yang berharga dan merupakan langkah konkret dalam menjaga keanekaragaman hayati.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Kolaka, Ahmad Safei, mengapresiasi aksi korporasi yang telah dilakukan oleh pihak INCO.
"Saya belum pernah melihat ada perusahaan tambang, melakukan integrasi antara aktivitas reklamasinya dengan pertambangan. Baru kali ini saya melihatnya di PT Vale, untuk itu saya berharap seluruh perusahaan yang berinvestasi di Kolaka bisa menerapkan hal serupa," ujar Ahmad.
Tidak hanya soal lingkungan, Febriany juga menyampaikan komitmen pihaknya dalam aspek sosial. Komitmen tersebut ditunjukkan dengan penandatangan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Universitas Hasanuddin pada Kamis (21/9/2023) lalu.