sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Perluas Pasar, IDXCarbon Tawarkan 90 Juta Ton CO2e di COP30 Brasil

Market news editor Dinar Fitra Maghiszha
12/11/2025 19:41 WIB
IDXCarbon memperluas akses global untuk memperdagangkan proyek karbon Indonesia di COP30 Brasil. Sebanyak 16 proyek baru telah menandatangani LoI.
Perluas Pasar, IDXCarbon Tawarkan 90 Juta Ton CO2e di COP30 Brasil. (Foto: Inews Media Group)
Perluas Pasar, IDXCarbon Tawarkan 90 Juta Ton CO2e di COP30 Brasil. (Foto: Inews Media Group)

IDXChannel - IDXCarbon memperluas akses global untuk memperdagangkan proyek karbon Indonesia. Sebanyak 16 proyek baru telah menandatangani Letter of Intent (LoI) senilai total sekitar 90 juta ton CO2e (karbon dioksida ekuivalen).

Langkah ini dilakukan dalam rangkaian kegiatan Conference of Parties ke-30 (COP 30) di Belém, Brasil, selama 10-21 November 2025.

Dalam laporan tertulis, Bursa Efek Indonesia (BEI) selaku penyelenggara IDXCarbon mencatat LOI ini merupakan komitmen pengguna jasa karbon untuk mencatatkan seluruh atau sebagian unit karbon agar dapat diakses secara lebih luas oleh calon pembeli internasional.

Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik mengatakan unit karbon dari proyek tersebut tidak hanya bersumber dari skema nasional, tetapi juga skema internasional.

"Pencatatan akan dilakukan sesuai jadwal issuance masing-masing proyek," kata Jeffrey, Rabu (12/11/2025).

Dalam daftar proyek yang telah menandatangani LoI, terdapat berbagai pengembang besar dari sektor energi, kehutanan, hingga konservasi lingkungan.

Beberapa di antaranya PT Rimba Makmur Utama dengan proyek Katingan Peatland Restoration and Conservation, PT Strata Pacific dengan proyek Seram Climate and Conservation (SERCOVA), Arsari Group dengan proyek kehutanan di Kalimantan Timur, dan PT Bumi Hijau Konservasi dengan proyek Nunukan Mangrove Peatland.

Selain itu, sejumlah proyek berasal dari sektor industri dan energi terbarukan, seperti PT Pertamina Power Indonesia tercatat dengan proyek Biogas Power Plant Sei Mangkei.

Sementara PT Pupuk Indonesia (Persero) mengembangkan berbagai inisiatif seperti proyek aforestasi dan reforestasi di Pulau Jawa, produksi Soda Ash menggunakan CO₂ dari Ammurea Plant di Pupuk Kaltim, serta proyek Carbon Capture and Storage (CCS) dari produksi Ammonia di Petrokimia Gresik, Pupuk Kujang Cikampek, Aceh, Sumatera Selatan, dan Kalimantan Timur.

Di sektor kelistrikan, PT PLN (Persero) juga menandatangani LoI untuk proyek Hydropower Plant di Asahan III dan Jatigede, serta proyek PLTS IKN 50 Mwac (Solar PV).

Adapun PT Geo Dipa Energi (Persero) menggarap proyek geothermal di Patuha, dan PT Supreme Energy mengembangkan pembangkit geothermal di Rantau Dedap.

Jeffrey mencatat tingginya antusiasme dari pemilik dan pengembang proyek menandakan besarnya potensi pasokan kredit karbon dari Indonesia untuk mendukung transisi hijau.

"Ini menandakan tingginya komitmen pelaku untuk mendukung transisi hijau di Indonesia melalui pasar karbon dan menunjukkan besarnya potensi supply kredit karbon dari Indonesia," kata dia.

(Febrina Ratna Iskana)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement