Seorang pejabat dengan kilang negara mengatakan pabriknya mengincar kenaikan 10 persen dari September menjadi sekitar 240.000 barel per hari (bph).
"Kami meningkatkan jumlah bulan depan sebagai persiapan untuk kemungkinan pembukaan ekspor, meskipun tidak ada yang tahu dengan jelas seberapa besar pembukaannya," tutur sumber internal pemerintahan.
Seorang pejabat kedua dengan kilang negara bagian lain mengatakan pabriknya juga merencanakan kenaikan delapan persen dalam throughput bulan depan, menambahkan bahwa rencana tersebut telah didorong oleh margin domestik yang lebih kuat. Kilang negara ketiga mengharapkan untuk memulai kembali unit minyak mentah 60.000 barel per hari bulan depan setelah pemeliharaan.
Kilang tunggal terbesar China, Zhejiang Petrochemical Corp, mampu memproses 800.000 barel per hari minyak mentah, ini bertujuan untuk meningkatkan produksi dalam beberapa bulan mendatang dari level saat ini 700.000 hingga 750.000 barel per hari.
Pada minggu lalu, rata-rata tingkat penyulingan di kilang milik negara China telah naik menjadi 73,74 persen dan naik 2,56 persen dari akhir Agustus, menurut broker China SHZQ Futures.