IDXChannel - Tiga kilang minyak milik pemerintah satu kilang swasta di China dikabarkan bersiap untuk meningkatkan produknya hingga 10 persen dari kondisi saat ini.
Upaya peningkatan dilakukan untuk memanfaatkan tren permintaan pasar yang terus meningkat, serta melonjaknya ekspor bahan bakar di level internasional. Dengan upaya ini, pihak China berharap dapat memperbaiki kondisi perekonomiannya yang tengah tertekan oleh kebijakan penanganan COVID-19.
Sebagaimana dilansir Reuters, Jumat (23/9/2022), perusahaan penyulingan China berharap pemerintah mereka dapat melonggarkan aturan kuota ekspor produk minyak hingga 15 juta ton untuk sisa tahun ini. Langkah ini dianggap penting dilakukan untuk mendongkrak kinerja ekspor Negeri Tirai Bambu yang tengah melesu.
Jika langkah ini disepakati, maka dapat dipastikan adanya pembalikan kebijakan ekspor produk minyak China, menambah pasokan global dan menekan harga bahan bakar.
Setelah penurunan harga minyak mentah acuan Brent baru-baru ini menjadi di bawah USD100 per barel, penyulingan China telah mengambil peluang arbitrase untuk meningkatkan stok dan memesan supertanker untuk mengangkut minyak mentah ke China dari Amerika dan Timur Tengah.