Vincent menilai, pertumbuhan volume penjualan batu bara ini menunjukkan masih tingginya permintaan batu bara di pasar internasional.
Dari segmen jasa logistik, RMKE memuat kapal tongkang dengan volume sebesar 5,4 juta MT batu bara hingga Agustus 2024 atau masih mengalami penurunan sebesar 7,4 persen yoy.
“Meskipun sempat terkendala cuaca ekstrem di semester I, namun kinerja operasional sejak April hingga Agustus 2024 secara berkelanjutan menunjukkan pertumbuhan yang signifikan,” ujar Vincent.
Hingga Agustus ini, RMKE telah memuat 96 kapal tongkang dengan volume 776,5 ribu MT atau meningkat sebesar 9,6 persen yoy.
RMKE telah mencapai target volume penjualan dan jasa batu bara masing-masing sebesar 50,3 persen dan 54,6 persen secara berurutan sampai dengan Agustus ini. Selain volume yang meningkat harga penjualan batu bara cenderung meningkat dan stabil sejak kuartal II-2024 hingga saat ini.
(Fiki Ariyanti)