sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pernyataan Agresif The Fed Runtuhkan Bursa Saham Asia

Market news editor Tim IDXChannel
29/08/2022 11:11 WIB
Berbanding terbalik dengan bursa saham, pernyataan The Fed justru memantik penguatan terhadap nilai tukar dolar AS.
Pernyataan Agresif The Fed Runtuhkan Bursa Saham Asia (foto: MNC Media)
Pernyataan Agresif The Fed Runtuhkan Bursa Saham Asia (foto: MNC Media)

IDXChannel - Bursa saham Asia membuka perdagangan pekan ini, Senin (29/8/2022), dengan berkubang di zona merah. Penegasan terkait masih akan diberlakukannya suku bunga ketat di AS sampai inflasi AS benar-benar melandai, direspon negatif oleh pasar.

Penegasan tersebut disampaikan oleh Gubernur Federal Reserves (The Fed), Jerome Powell, dalam pertemuan tahunan, di Jackson Hole Economic Symposium, Jumat (26/8/2022) lalu.

Praktis, sejumlah indeks saham Asia seperti Nikkei dan Hang Seng seketika melemah signifikan akibat ramainya aksi jual. Sebagaimana dilansir Reuters pada Senin (29/8/2022), indeks Nikkei Jepang turun sebesar 2,76 persen menjadi 27.851, setelah sebelumnya tutup di angka 28.641. 

Sedangkan indeks saham Taiwan, yaitu Taiwan TSEC 50, melemah sebesar 2,31 persen, dan berada di level 15.927. Sementara indeks saham China, Shanghai SE, turun tipis sebesar 0,3 persen, dan berada di level 3.225. lalu indeks saham Hang Seng Hongkong juga merosot sebesar 0,96 persen menjadi 19.973. 

Senasib, indeks MSCI dari saham Asia Pasifik juga turun sebesar 1,9 persen, sementara Korea Selatan turun sekitar 2,3 persen. Tak terkecuali saham blue chips China turut kehilangan 0,6 persen.

Halaman : 1 2
Berita Rekomendasi

Berita Terkait
Advertisement
Advertisement