IDXChannel - Bursa saham Asia membuka perdagangan pekan ini, Senin (29/8/2022), dengan berkubang di zona merah. Penegasan terkait masih akan diberlakukannya suku bunga ketat di AS sampai inflasi AS benar-benar melandai, direspon negatif oleh pasar.
Penegasan tersebut disampaikan oleh Gubernur Federal Reserves (The Fed), Jerome Powell, dalam pertemuan tahunan, di Jackson Hole Economic Symposium, Jumat (26/8/2022) lalu.
Praktis, sejumlah indeks saham Asia seperti Nikkei dan Hang Seng seketika melemah signifikan akibat ramainya aksi jual. Sebagaimana dilansir Reuters pada Senin (29/8/2022), indeks Nikkei Jepang turun sebesar 2,76 persen menjadi 27.851, setelah sebelumnya tutup di angka 28.641.
Sedangkan indeks saham Taiwan, yaitu Taiwan TSEC 50, melemah sebesar 2,31 persen, dan berada di level 15.927. Sementara indeks saham China, Shanghai SE, turun tipis sebesar 0,3 persen, dan berada di level 3.225. lalu indeks saham Hang Seng Hongkong juga merosot sebesar 0,96 persen menjadi 19.973.
Senasib, indeks MSCI dari saham Asia Pasifik juga turun sebesar 1,9 persen, sementara Korea Selatan turun sekitar 2,3 persen. Tak terkecuali saham blue chips China turut kehilangan 0,6 persen.