Faktanya, Bursa Efek Indonesia (BEI) telah menyatakan bahwa masih ada 43 calon emiten yang sedang menunggu untuk dicatatkan pada akhir tahun 2023, termasuk di dalamnya beberapa daftar potensial terkemuka, seperti Pertamina Hulu Energi (PHE) dan Palm Co. sebagai bagian dari inisiatif restrukturisasi BUMN.
"Singkatnya, pasar IPO Indonesia diperkirakan akan mempertahankan kekuatan dan momentum di kuartal berikutnya, mengingat reformasi struktural Indonesia dan fundamental pertumbuhan yang tinggi," tegas Sahala. (TSA)