sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pertama dalam 20 Tahun, Indonesia Salip Hong Kong Soal Peringkat Bursa Saham Global

Market news editor Taufan Sukma/IDX Channel
30/07/2023 02:22 WIB
Indonesia unggul dalam jumlah dan hasil aktivitas Penawaran Umum Perdana Saham (Initial Public Offering/IPO) di tingkat global.
Pertama dalam 20 Tahun, Indonesia Salip Hong Kong Soal Peringkat Bursa Saham Global (foto: MNC Media)
Pertama dalam 20 Tahun, Indonesia Salip Hong Kong Soal Peringkat Bursa Saham Global (foto: MNC Media)

Selain itu, menurut EY, saat ini juga masih terdapat 15 perusahaan yang sedang menjalani proses penawaran awal dengan ukuran penawaran umum indikatif gabungan mulai dari USD80 hingga USD100 juta, atau sekitar Rp1,2 triliun sampai Rp1,5 triliun.

Menurut EY Indonesia Strategy and Transactions Partner, Sahala Situmorang, secara keseluruhan, pasar IPO telah mengalami pertumbuhan luar biasa dari tahun ke tahun, dengan jumlah IPO naik 120 persen, dan nilai transaksi gabungan tumbuh sebesar 85 persen dari 20 IPO pada semester I-2022 dengan nilai transaksi USD1,2 miliar.

Sektor yang paling populer untuk go public saat ini, dalam pandangan Sahala, adalah sektor industri dan material, yang didorong oleh pesatnya industrialisasi di Indonesia dan meningkatnya jumlah perusahaan yang ingin memanfaatkan peluang melimpahnya sumber daya alam Indonesia.

Perusahaan besar yang telah go public, diantaranya, adalah Pertamina Geothermal Energy (PGEO), yang memanfaatkan potensi panas bumi negara yang sangat besar dalam transisi menuju energi bersih terbarukan.

"Selain itu juga Merdeka Battery Materials (MDBA) dan Trimegah Bangun Persada (NCKL), yang memanfaatkan nilai cadangan nikel terbesar di dunia dalam upaya untuk memulai platform pemasok bahan baterai kendaraan listrik secara global," ujar Sahala, dalam rilis tersebut.

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement