Di sisi lain, kata Wahju, perfoma TUGU sebenarnya sudah relatif baik. Namun, tidak bisa dipungkiri di masa awal, Pertamina dengan nama besarnya cukup mendukung asuransi pelat merah tersebut.
Kinerja TUGU dalam tiga tahun terakhir tumbuh positif dengan penghimpunan premi bruto tercatat 13 persen secara compounded annual growth rate (CAGR) pada periode 2021-2023. Adapun total pendapatan meningkat rata-rata 12 persen secara CAGR.
Bahkan, laba bersih tercatat melesat 99 persen secara CAGR, yang ditopang pada pendapatan satu waktu (one time revenue) dari kasus legal dengan Citibank pada 2023 lalu.
Dari sisi aset, TUGU mencatatkan rata-rata pertumbuhan 12 persen per tahun. Selain itu, ekuitas emiten secara konsolidasi meningkat rata-rata 8 persen per tahun dengan total Rp10,28 triliun pada akhir 2023.