Sedangkan kontribusi PLTP Kamojang untuk PT Indonesia Power menyumbang USD64,33 juta.
Dari sisi neraca, total aset PGEO tumbuh 3,23% yoy menjadi USD2,47 miliar. Jumlah utang (liabilitas) membengkak 4,37% menjadi USD1,21 miliar, sedangkan modal (ekuitas) tumbuh 2,15% yoy menjadi USD1,25 miliar.
Adapun, jumlah kas dan setara kas perseroan di akhir 2022 sebesar USD262,30 juta. Posisi kas perseroan tumbuh dari semula USD125,33 juta, akibat kenaikan penerimaan dari aktivitas operasi.
(FRI)