IDXChannel - PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) telah menetapkan harga (pricing) terkait rencana penerbitan surat utang berwawasan hijau (green bonds) senilai USD400 juta atau setara dengan Rp6 triliun (asumsi kurs Rp15 ribu per USD).
Surat utang hijau ini menawarkan bunga sebesar 5,15 perse per tahun. Sementara jatuh tempo pada 2028, di luar wilayah Republik Indonesia dengan merujuk pada ketentuan Rule 144A dan Regulation S berdasarkan US Securities Act of 1933 dan akan dicatatkan di Singapore Exchange Securities Trading Limited.
"Surat utang telah mendapatkan peringkat Baa3 (Stable) dari Moody's dan BBB- (Stable) dari Fitch," ujar manajemen dari laporan keterbukaan informasi BEI, Senin (24/4/2023).
Perseroan dan Joint Global Coordinators dan Joint Bookrunners (JBR) telah menandatangani purchase agreement terkait dengan rencana penerbitan surat utang. Berdasarkan purchase agreement, Perseroan menunjuk JBR untuk melakukan penawaran dan penjualan surat utang kepada investor di luar wilayah Indonesia. Purchase agreement diatur berdasarkan hukum Negara Bagian New York, Amerika Serikat.