Sumber pendapatan utama MNCN berasal dari empat media televisi nasional yaitu RCTI, MNCTV, GTV dan iNews. Keempat jaringan tersebut menawarkan berbagai acara seperti box office, acara olahraga, pertunjukan bakat, reality show, pertunjukan musik, berita dan hiburan.
Pada tanggal 13 Juni 2007, MNCN menerima pernyataan yang sah dari Bapepam-LK untuk melakukan penawaran umum perdana (IPO) saham MNCN. Perusahaan akan melakukan penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) saham MNCN dengan harga penawaran Rp900 per saham dan nilai nominal Rp100 per saham dengan total nilai Rp4.125.000.000. Saham tersebut dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 22 Juni 2007.
Laporan Keuangan MNCN
PT Media Nusantara Citra (MNCN) membukukan penjualan Rp5,27 triliun pada semester I 2022. Naik sekitar Rp4,86 triliun, naik 8% secara tahunan. Peningkatan itu dihitung dari hasil Piala Eropa tahun lalu.
Iklan menjadi sumber pendapatan utama senilai Rp4,76 triliun, naik 4% dari Rp4,59 triliun pada periode yang sama tahun lalu. Pendapatan digital tumbuh 51% menjadi Rp1.340 miliar, dibandingkan dengan Rs 889 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Ini karena kinerja yang sangat baik dari semua platform digital perusahaan. Pendapatan non-digital atau FTA tercatat sebesar Rp3,42 triliun, turun 8% dari Rp3,7 triliun pada periode yang sama tahun lalu.