“MoU tidak berdampak negatif terhadap kegiatan usaha dan kondisi keuangan perseroan, melainkan diharapkan akan meningkatkan pendapatan perseroan di masa depan apabila rencana ini terlaksana,” tuturnya.
Sudah menjadi rahasia umum bahwa RANS Entertainment dan entitasnya akan memboyong dana publik melalui Penawaran Umum Perdana Saham (IPO).
Pada awal 2023, Raffi Ahmad menyebut sedang menggandeng sejumlah investor dan mitra bisnis untuk memperkuat gurita bisnisnya yang disebut telah menyentuh Rp3 triliun.
Sementara AIMS merupakan konstituen Papan Pemantauan Khusus. Perseroan terjerat kriteria sebagai saham yang tidak membukukan pendapatan atau tidak terdapat perubahan pendapatan pada laporan keuangan terakhir.
Saham AIMS juga sempat mendapat suspensi lebih dari satu hari lantaran terjadi peningkatan harga kumulatif yang signifikan.
(RNA)