Selanjutnya, pada segmen regasifikasi LNG, PGAS memproyeksikan pertumbuhan sebesar 2 persen, yang ditopang peningkatan jumlah pelanggan, termasuk PT Pupuk Iskandar Muda. Lalu, segmen pemrosesan LPG diharapkan tumbuh sebesar 13 persen, didorong peningkatan produksi di fasilitas LPG milik PGAS.
Di sisi lain, PGAS mengantisipasi penurunan lifting migas sebesar 8 persen akibat penurunan alami atau natural declining di lapangan Pangkah, Ketapang, dan Muara Bakau.
"Selain itu, volume transportasi minyak diproyeksikan turun 2 persen karena penurunan volume transportasi dari lapangan Rokan,” kata Susiyani.
(NIA)