IDXChannel - PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) atau PGE memutuskan membagikan dividen dari tahun buku 2023 sebesar USD128,4 juta. Hal tersebut diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada Selasa (28/5) di di Grha Pertamina Jakarta.
Pada RUPST itu, pemegang saham menyetujui penggunaan laba bersih untuk dividen sebesar USD128,4 juta atau 78,5% dari laba bersih Perseroan Tahun Buku 2023. Sementara itu, sebesar USD35,1 juta atau 21,5% dari laba bersih dialokasikan dan dibukukan sebagai Cadangan Wajib.
Pembagian dividen itu merupakan bagian dari kinerja keuangan dan produksi PGEO sepanjang tahun lalu. Perseroan membukukan laba bersih sebesar USD163,57 juta, meningkat 28,47% Year on Year (YoY).
Sementara itu, pendapatan usaha sebesar USD406,28 juta, meningkat 5,24% YoY. Untuk produksi operasi sendiri (own operations production) sebesar 4.734,57 GWh, meningkat 2,26% YoY.
Direktur Utama PGE Julfi Hadi menyatakan, di tengah kondisi perekonomian global yang menantang, PGE mampu menerapkan strategi dan kebijakan strategis yang tepat sehingga bisa mendorong kinerja yang sangat baik di 2023. Secara umum, keseluruhan kinerja operasional dan keuangan Perseroan meningkat dan berada di atas target yang ditetapkan dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2023.