sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

PGJO Bentuk Dua Anak Usaha Dagang Batu Bara dan Nikel

Market news editor Desi Angriani
26/12/2025 21:35 WIB
Aksi korporasi tersebut dilakukan pada 8 Desember 2025 sebagai bagian dari penguatan lini bisnis perseroan.
PGJO Bentuk Dua Anak Usaha Dagang Batu Bara dan Nikel (Foto; iNews Media Group)
PGJO Bentuk Dua Anak Usaha Dagang Batu Bara dan Nikel (Foto; iNews Media Group)

IDXChannel - PT Bahtera Bumi Raya Tbk (PGJO) memperluas struktur usahanya dengan mendirikan dua anak usaha baru yang bergerak di bidang perdagangan besar. 

Aksi korporasi tersebut dilakukan pada 8 Desember 2025 sebagai bagian dari penguatan lini bisnis perseroan.

Dua entitas baru ini masing-masing adalah PT Niaga Batu Raya dan PT Niaga Nikel Raya, yang berkedudukan di Jakarta Selatan. Keduanya difokuskan untuk menjalankan kegiatan usaha perdagangan besar bahan bakar serta logam dan bijih logam.

PT Niaga Batu Raya akan menjalankan usaha perdagangan besar bahan bakar padat, cair, dan gas serta produk lainnya (KBLI 46610), serta perdagangan besar logam dan bijih logam (KBLI 46620). Sementara itu, ruang lingkup usaha PT Niaga Nikel Raya juga mencakup bidang usaha yang serupa, yakni perdagangan besar energi dan logam.

Masing-masing anak usaha didirikan dengan modal dasar dan modal ditempatkan penuh sebesar Rp100 juta. Dalam struktur kepemilikan, PGJO menguasai 99,99 persen saham pada masing-masing entitas, sementara sisanya sebesar 0,01 persen dimiliki oleh Willius Wijaya selaku komisaris.

Manajemen menyatakan, penyertaan modal tersebut dikategorikan sebagai transaksi material sebagaimana diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 17/POJK.04/2020 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha. Hal ini mengingat nilai transaksi mencapai 20,02 persen dari total ekuitas perseroan per 31 Juli 2025.

Meski demikian, berdasarkan ketentuan Pasal 4 POJK No. 43/POJK.04/2020, transaksi material tersebut tidak mewajibkan penggunaan jasa penilai independen, sepanjang tidak memerlukan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Sebelumnya, emiten penyedia jasa digital travel marketplace ini juga mendirikan dua anak usaha PT Samudera Sejahtera Shipping dan PT Mega Mitra Marine pada Oktober 2025.

Sebagai informasi, PT Tourindo Guide Indonesia Tbk (PGJO) resmi berganti nama menjadi PT Bahtera Bumi Raya Tbk dalam rapat Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Rabu (17/9/2025). Hal ini terjadi setelah perseroan resmi diakuisisi oleh PT Zhengyu Global Trading (ZGT) asal China melalui entitas bernama PT Batu Investasi Indonesia.

(DESI ANGRIANI)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement