Pada Januari 2023, Akseleran kembali mencatatkan kenaikan kerugian dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya. Meski begitu, Ivan menegaskan perseroan berada di jalur yang tepat untuk mencapai profitabilitas pada kuartal keempat tahun ini.
Sebelumnya, Akseleran memutuskan menunda rencana penawaran umum perdana saham atau IPO. Akseleran dijadwalkan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada awal Agustus 2023 mendatang.
Ivan mengatakan kondisi pasar saat ini mengakibatkan perseroan membutuhkan waktu yang lebih panjang untuk mendapatkan investor strategis yang tepat dan dapat mendukung perseroan ke depan.
Usai keputusan penundaan ini, Ivan menyampaikan, perseroan akan terus menjalankan usaha layanan pendanaan bersama berbasis teknologi informasi, atau peer-to-peer lending. Hal itu guna mendukung pertumbuhan bisnis UKM di Indonesia, dengan memberikan kemudahan akses penyaluran pendanaan usaha.
(FRI)