Namun, lanjut Andy, setelah melihat dan diskusi tadi untuk suplai listrik daerah Sulawesi Utara dan Gorontalo masih dalam keadaan normal. “Mudah-mudahan di hari natal dan tahun baru kecukupan listrik wilayah Sulutgo dapat terpenuhi,” sebutnya.
“Secara umum sistem kelistrikan di Sulawesi siap menghadapi siaga Natal dan Tahun Baru 2019, jadi seminggu sebelum Natal dan setelah Natal tahun baru kami berharap masyarakat bisa menikmati masa liburan panjang karena dua event tersebut,” imbuh Andy.
Dikatakan Andy, teman-teman PLN sudah mempersiapkan semuanya dengan baik, terutama saat mengunjungi kapal Zeynep sultan serta berdialog dengan operator. “Sudah menunjukkan kesiapan yang bagus. Sehingga diharapkan pada Natal dan Tahun Baru tidak ada gangguan yang dapat mengganggu masyarakat masyarakat dalam merayakan Natal dan Tahun Baru,” jelas Huda.
Sistem kelistrikan interkoneksi Sulawesi Utara - Gorontalo memiliki cadangan daya hingga mencapai 56 Mega Watt (MW), dimana daya mampu pembangkitan kita sebesar 441 MW dan perkiraan Beban Puncak yaitu 387 MW, sedangkan sistem kelistrikan Sulawesi Tengah saat ini juga memiliki cadangan daya mencapai 37 MW, dengan daya mampu sebesar 157 MW dan perkiraan beban puncak 121 MW.
“Kami imbau juga kepada masyarakat agar tetap memperhatikan kemanan instalasi rumah masing-masing. Terlebih dengan adanya penambahan beban lampu-lampu dan sound sistem, hal ini untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Semoga perayaan Natal dapat berjalan lancar dan semestinya, Selamat Natal 2018 dan Tahun Baru 2019,” pungkas Huda. (*)