sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Poh Group Siap Akuisisi NINE Lewat Right Issue, Dimulai November 2025

Market news editor Dinar Fitra Maghiszha
25/08/2025 09:14 WIB
Poh Group bakal menyerap saham PT Techno9 Indonesia Tbk (NINE) melalui right issue I dan II yang ditargetkan mulai pada November 2025.
Poh Group Siap Akuisisi NINE Lewat Right Issue, Dimulai November 2025. (Foto: Inews Media Group)
Poh Group Siap Akuisisi NINE Lewat Right Issue, Dimulai November 2025. (Foto: Inews Media Group)

IDXChannel - Langkah Poh Group untuk mengambil alih mayoritas saham PT Techno9 Indonesia Tbk (NINE) tinggal menunggu waktu. Proses backdoor listing ini bakal dirampungkan dengan menyerap saham NINE melalui right issue I dan II yang ditargetkan mulai pada November 2025.

Poh Holding Pte Ltd pada 22 Agustus 2025 telah merampungkan pembayaran akuisisi saham Techno9 Indonesia tahap kedua sebesar 100 juta lembar dengan nilai Rp1,9 miliar.

Hal ini berdasarkan amandemen Conditional Sales and Purchase Agreement (CSPA) yang berarti total sudah 846.554.369 lembar saham yang ditransaksikan kepada Poh Holding Pte Ltd.

Sebelumnya, Poh Holding melakukan pembayaran akuisisi saham Techno9 Indonesia tahap pertama sebesar 250 juta lembar saham dengan total sebesar Rp4,75 miliar atau Rp19 per lembar saham pada 25 Juli 2025 berdasarkan amandemen CSPA.

"Saya yakin diperkirakan pada periode Oktober sampai November 2025, akan ada pengumuman keterbukaan informasi tentang right issue I," kata Komisaris Utama NINE Noprian Fadli di Jakarta, Senin (25/8/2025).

Adapun pihaknya juga memperkirakan Mandatory Tender Offer (MTO) dilaksanakan paling lambat pada akhir September 2025.

"Ini dapat dilihat dari harga terendah NINE selama ini, yaitu pada tanggal 26 Juni 2025, yaitu sebesar Rp55, maka MTO akan dilaksanakan sekitar 90 hari dari tanggal tersebut, yaitu di akhir September 2025, atau bergeser sedikit  di Oktober 2025," ujarnya.

Hingga Jumat (22/8/2025), saham NINE naik 9,26 persen ke Rp236. Secara year-to-date/ytd NINE telah menguat 67,38 persen.

Adapun harga tender offer wajib, kata Noprian, bakal diajukan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk memperoleh persetujuannya. Langkahnya bakal dilakukan setelah pembayaran akuisisi oleh Poh Holding rampung.

"Kami melihat keseriusan Poh dengan dituntaskan lagi pembelian 100 juta lembar saham pada tanggal 22 Agustus 2025," kata dia.

Noprian menambahkan jika pelunasan pembayaran akuisisi Techno9 Indonesia oleh Poh Holding digeser ke satu bulan berikutnya, maka harga MTO dapat semakin tinggi.

"Jadi jika digeser tanggal pelunasannya, maka harga terendah saham NINE bisa tidak Rp55 per lembar saham, tapi dapat menjadi Rp60 per lembar saham atau Rp70 per lembar saham," tuturnya.

Sedianya, Techno9 Indonesia akan melakukan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RPUSLB) setelah pelunasan pembayaran akuisisi saham perusahaan ini oleh Poh Holding.

Salah satu agenda RUPSLB ini yaitu pergantian pemegang saham pengendali (PSP) dan penetapan board of commission/BOC (dewan komisaris) baru dan board of direction /BOD (dewan direksi).

Pasalnya, BOD baru yang akan menandatangani Prospektus Right Issue I Techno9 Indonesia.

RUPSLB Techno9 Indonesia juga akan memutuskan kapan dan jumlah right issue (Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu/HMETD) I sekaligus harga sahamnya.

"Waktu right issue satu Techno9 Indonesia ditentukan oleh kesiapan dana, administrasi, dan pengumuman persyaratan-persyaratan. Apabila semua ini  sudah terpenuhi, maka waktu right issue I diperkirakan akan mulai dilakukan pada November 2025," ujarnya.

Penggunaan Dana Rights Issue

Rencananya target perolehan dana dari right issue I telah disampaikan manajemen NINE pada Keterbukaan Informasi menjawab pertanyaan Bursa Efek Indonesia (BEI) pada beberapa waktu yang lalu.

“Penentuannya saat ini ada sisa saham portepel atau dari modal 4,2 miliar lembar saham, di mana yang baru ditempatkan dan diterbitkan saham sebesar Rp2,1 miliar, sehingga ada sisa saham sebesar Rp2,1 miliar lembar saham yang dapat diterbitkan dalam right issue I,” ucapnya.

Noprian mengungkapkan hasil dana Right Issue I Techno9 Indonesia akan digunakan untuk keperluan tertentu seperti modal kerja.

Walaupun demikian, hal ini akan dijelaskan dalam Prospektus Right Issue I Techno9 Indonesia.

“Prospektus Right Issue I Techno9 Indonesia akan terbit setelah pembayaran dari Poh ke pemegang saham lama dan proses MTO selesai.” Tutur dia.

Noprian menilai saham NINE yang meningkat menjelang pelunasan pembayaran akuisisi didukung oleh sentimen aksi korporasi tersebut

“Kalau dulu sempat turun terus naik lagi, berarti sebenarnya banyak faktor, tapi setelah Poh masuk lebih kepada optimisme investor akan keyakinan corporation action-nya NINE (Techno9 Indonesia)," kata dia.

(Febrina Ratna Iskana)

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement