IDXChannel - Tantangan ekonomi global hingga hari ini masih tidak mudah, di mana harga komoditas naik drastis di tengah terbatasnya produksi. Masalah tersebut diperparah dengan konflik Rusia vs Ukraina dan Israel vs Palestina di Gaza.
Belum lagi ditambah dengan lonjakan inflasi yang menjadi penghambat pertumbuhan ekonomi global. Bahkan, babak baru eskalasi dunia pada 2025 mulai memicu dinamika.
Setelah dilantik sebagai Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump mengumumkan sejumlah terobosan dalam hal kebijakan, termasuk menginisiasi gencatan senjata di Gaza. Kebijakan tersebut disambut dengan optimisme oleh banyak pihak, karena dianggap dapat meredakan ketegangan geopolitik sekaligus memberikan harapan bagi perbaikan situasi ekonomi global.
Ekonom Center of Macroeconomics & Finance Indef Abdul Manap Pulungan menilai gencatan senjata memang bisa sedikit meredakan, namun itu belum cukup untuk memulihkan ekonomi dunia yang masih rapuh.