sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

PP Presisi (PPRE) Kantongi Kontrak Baru Rp2,2 Triliun hingga Mei 2021

Market news editor Aditya Pratama
17/06/2021 08:11 WIB
PP Presisi Tbk (PPRE) menargetkan tambahan tiga kontrak baru dari jasa tambang nikel di tahun ini.
PP Presisi (PPRE) Kantongi Kontrak Baru Rp2,2 Triliun hingga Mei 2021 (FOTO:MNC Media)
PP Presisi (PPRE) Kantongi Kontrak Baru Rp2,2 Triliun hingga Mei 2021 (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - PT PP Presisi Tbk (PPRE) menargetkan tambahan tiga kontrak baru dari jasa tambang nikel di tahun ini. Adapun hingga Mei 2021, PP Presisi telah mengantongi kontrak baru sebesar Rp2,2 triliun. 

Direktur Utama PP Presisi Rully Noviandar mengatakan, diantara kontrak baru tersebut Perseroan setidaknya telah menerima dua kontrak baru dari sektor pertambangan yakni proyek jasa tambang nikel morowali dan pembangunan jalan hauling dan stockyard Weda Bay Nickel. 

“Diperolehnya dua kontrak baru dari sektor jasa pertambangan yakni Jasa Tambang Nikel dan Pembangunan Hauling Road serta stockyard Weda Bay Nickel meningkatkan kepercayaan diri kami untuk memperoleh sedikitnya tambahan tiga kontrak baru di sektor tersebut hingga akhir 2021," ujar Rully dikutip dari keterbukaan informasi BEI, Kamis (17/6/2021). 

Rully menambahkan, saat ini pihaknya tengah menjajaki tiga prospek jasa tambang nikel yang berlokasi di Morowali Utara dan Halmahera yang diantaranya merupakan Tambang Nikel terbesar di Indonesia. Dari tiga prospek tersebut pihaknya berharap dapat memperoleh tambahan kontrak baru hingga lebih dari Rp1,5 triliun sampai dengan akhir tahun 2021. 

“Adanya prospek untuk penambahan kontrak baru dari sektor jasa pertambangan diharapkan dapat mendukung target kontribusi lini bisnis jasa pertambangan hingga sebesar 20 persen terhadap target pendapatan Perseroan di tahun 2021," ucap Rully.  

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement