Indeks dolar AS sempat naik 1 persen dan imbal hasil Treasury AS melonjak setelah data tersebut dirilis, membuat emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil menjadi kurang menarik.
Laporan Departemen Tenaga Kerja menunjukkan Indeks Harga Konsumen (CPI) naik 0,4 persen secara bulanan pada Maret, dibandingkan dengan kenaikan 0,3 persen yang diperkirakan oleh para ekonom yang disurvei oleh Reuters.
“Lapangan kerja yang kuat dan peningkatan CPI mengganggu rencana penurunan suku bunga The Fed, namun ini membuat harga emas turun,” kata Tai Wong, trader independen logam yang berbasis di New York.
Meskipun dikenal sebagai aset lindung nilai inflasi, daya tarik emas batangan cenderung memudar ketika tingkat suku bunga meningkat.
Sebelumnya, Harga emas di pasar spot kembali menyentuh all time high (ATH) di level USD2.361 per troy ons pada perdagangan Selasa (9/4/2024).