Sementara itu, saham baru Perseroan akan dikeluarkan kepada satu atau beberapa investor yang bermaksud memiliki saham HDFA. Manajemen belum mengungkap pihak-pihak tersebut.
“Sehingga belum dapat diungkapkan pada Keterbukaan Informasi ini,” tegas manajemen.
Risiko aksi korporasi ini bagi pemegang saham lama adalah adanya dilusi kepemilikan maksimal 9,09%. Bagi manajemen, dilusi ini relatif kecil sehingga tidak merugikan investor.
Demi memuluskan private placement ini, HDFA akan meminta persetujuan invetor dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 26 Juni 2024.
(FAY)