IDXChannel - PT Timah Tbk (TINS) mencatatkan penurunan produksi sebesar 14% di semester I 2022. Produksi biji timah hingga Juni 2022 tercatat sebesar 9.901 ton dari sebelumnya sebesar 11.457 ton.
Dari jumlah tersebut, sebesar 39% atau 3.829 ton berasal dari penambangan darat. Sementara sisanya sebesar 61% atau 6.072 ton berasal dari penambangan laut. Adapun produksi logam timah perseroan turun sebesar 26% menjadi 8.805 metrik ton dari sebelumnya sebesar 11.915 metrik ton.
Sekretaris Perusahaan TINS Abdullah Umar Baswedan mengatakan, penurunan produksi perseroan diakibatkan adanya pelaku penambangan ilegal. Selain itu, adanya disparitas harga yang dimanfaatkan oleh penambang mitra yang menjual hasil tambang bukan kepada PT Timah ke tempat lain.