Dengan asumsi harga pelaksanaan Rp 780 per saham pun, Avia Avian masih memiliki potensi meraup dana segar hingga Rp 9,19 triliun. Angka ini merupakan kombinasi nilai emisi IPO Rp 4,84 triliun ditambah dengan nilai private placement yang sebesar Rp 4,35 triliun.
Manajemen perusahaan belum menentukan siapa yang menjadi pihak pembeli strategis. Namun, investor institusi termasuk namun tidak terbatas pada dana pensiun, manajer investasi, asuransi baik dari dalam maupun luar negeri menjadi target penawaran saham melalui skema private placement.
Proses IPO Avia Avian saat ini masih dalam tahap penawaran awal atau bookbuilding hingga 18 November. Listing Avia Avian dijadwalkan berlangsung pada 7 Desember. (RAMA)