Nantinya, seluruh dana hasil dari penawaran umum perdana saham ini, akan digunakan oleh perseroan untuk modal kerja, yaitu melakukan pembelian bahan baku sepeda motor listrik dan EMoped, antara lain untuk pembelian frame, baterai, dinamo, wheel-set, multi-information display (speedometer digital, GPS), brake system, dan suspension.
Melalui IPO ini, perseroan akan meningkatkan pembelian bahan baku untuk produksi sepeda motor listrik dan E-Moped dan meningkatkan penjualan di Indonesia sebagai strategi perseroan. Upaya tersebut dalam rangka memanfaatkan peluang pertumbuhan pasar yang signifikan dan memperluas pangsa pasar dalam industri kendaraan listrik yang berkembang pesat.
Terang Dunia Internusa dijadwalkan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 7 Februari 2024 mendatang dengan kode UNTD. Sementara, tanggal efektif diperkirakan akan didapat pada 30 Januari 2024. Adapun, tanggal penawaran umum atau offering akan dilaksanakan pada 1-5 Februari 2024.
Kemudian, tanggal penjatahan dan distribusi secara elektronik akan berlangsung pada 5 dan 6 Februari 2024. Dalam IPO ini, perseroan menunjuk PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia dan PT BRI Danareksa Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek.
(DES)