Menurut laman resmi perseroan, pada tahun 1936, Heineken Group menjadi pemegang saham utama perusahaan yang berubah nama menjadi Heineken ini. Setelah Perang Dunia II, brewery kembali beroperasi dan memperkenalkan Heineken® Beer ke pasar.
Nama PT Multi Bintang Indonesia Tbk kemudian mulai dipakai secara resmi oleh perusahaan sejak 1981. Di tahun yang sama, Multi Bintang Indonesia mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode saham MLBI.
MLBI memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum perdana Saham (IPO) kepada masyarakat sebanyak 3.520.012 saham dengan nilai nominal Rp1.000 dengan harga penawaran Rp1.570 per saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 15 Desember 1981. Sementara itu, Pencatatan Saham Pendiri (Company Listing) emiten ini dilakukan pada 12 Januari 2001 sebanyak 17.549.988 saham.
Adapun susunan Dewan Komisari dan Direksi PT Multi Bintang Indonesia Tbk (MLBI) antara lain sebagai berikut.
- Presiden Komisaris (Independen) : Dr. Cosmas Batubara
- Komisaris : Jasper Christiaan Hamaker, Frans Erik Eusman, Henricus Petrus Van Zon
- Komisaris Independen: Bobby Henry Noya, Wahyu Hidayat, Sumantri Slamet
- Presiden Direktur : Chin Kean Huat
- Direktur : Erik Pieter Mul, Chew Boon Hee
- Direktur Independen : Bambang Britono
Itulah informasi mengenai profil dan sejarah saham MLBI yang berhasil dirangkum IDXChannel dari berbagai sumber. Semoga bermanfaat!