sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Profil dan Sejarah Saham TSPC dengan Laba Rp378,86 Miliar di Awal 2022

Market news editor Shifa Nurhaliza Putri
11/10/2022 15:21 WIB
Sejarah Saham TSPC memang sangat perlu dibahas sebelum Anda mengincar emiten di sektor farmasi.
Profil dan Sejarah Saham TSPC dengan Laba Rp378,86 Miliar di Awal 2022. (Foto: Sejarah Saham TSPC)
Profil dan Sejarah Saham TSPC dengan Laba Rp378,86 Miliar di Awal 2022. (Foto: Sejarah Saham TSPC)

IDXChannel - Sejarah Saham TSPC memang sangat perlu dibahas sebelum Anda mengincar emiten di sektor farmasi. PT Tempo Scan Pacific Tbk adalah perusahaan barang konsumsi yang berbasis di Jakarta dan didirikan pada tanggal 3 November 1953. 

Perusahaan ini telah terdaftar sebagai perusahaan terbuka dan resmi terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) sejak 17 Juni 1994 dengan kode saham TSPC.

Sejarah dan Profil Saham TSPC

PT Tempo Scan Pacific Tbk dan anak perusahaannya merupakan bagian dari Grup Tempo, yang memulai kegiatannya dengan penggabungan PT PD Tempo pada tanggal 3 November 1953, yang bergerak di bidang  produk farmasi. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1991 melalui proses restrukturisasi, awalnya bernama PT Scanchemie, yang memulai produksi produk farmasi skala komersial pada tahun 1970.

Sejak tahun 1977, perusahaan juga memproduksi kosmetik dan produk konsumen melalui anak perusahaannya. Pada tahun 1994, perusahaan menjadi perusahaan publik dan tercatat di Bursa Efek Indonesia/BEI dengan jumlah 75.000.000 saham.

Selanjutnya jumlah saham meningkat menjadi 150 juta lembar saham pada tahun 1995 ketika nilai nominal setiap lembar saham dalam perseroan diubah dari Rp 1.000 menjadi Rp 500 per lembar (stock split). Selanjutnya, pada tahun 1998, BEI menyetujui pencatatan 300 juta saham Perseroan dari penawaran umum terbatas perdana, sehingga jumlah saham terdaftar Perseroan menjadi 450 juta saham.

Pada tahun 1999, terlepas dari dampak krisis keuangan Asia, perusahaan memberikan pinjaman luar negeri sindikasi sebesar USD105 juta, dan sejak saat itu perusahaan memiliki kelebihan kas bersih. Kemudian, pada tahun 2003, perusahaan mengimplementasikan SAP untuk mendukung kegiatan bisnis perusahaan secara lebih efisien dan efektif.

Saat ini, SAP diimplementasikan di 16 anak perusahaan. Percaya bahwa perekonomian Indonesia akan terus membaik, perusahaan membangun pabrik farmasi baru di Cikarang, diresmikan pada tahun 2006, seluas 76.105 meter persegi. Pada tahun 2006, nilai nominal setiap saham perseroan diubah dari Rp500 menjadi Rp50 per lembar saham (stock split) dan jumlah saham yang dicatatkan ditambah menjadi 4.500.000.000 lembar saham.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement