Menurut dia, secara teknikal, dua saham tersebut telah mencapai area target kenaikan. “BRMS di 1.000 dan BREN di 10.000," ujarnya, Kamis (6/11/2025).
Michael menambahkan, peluang masuknya dana asing masih terbuka, mengikuti penyesuaian portofolio indeks global. "Akan ada potensial inflow lanjutan untuk BREN di sekitar USD230 juta, dan BRMS di USD190 juta," katanya.
Ia menambahkan, "Dan melihat inflow yang sudah ada sebelumnya, BREN ada di sekitar Rp1,2 triliun, sehingga masih ada potensial inflow sekitar Rp2,48 triliun hingga di akhir November.”
Untuk BRMS, perkiraan aliran dana tambahan juga masih terbuka. "BRMS terdapat inflow investor asing sekitar Rp2 triliun, sehingga estimasi akan ada inflow Rp1 triliun," imbuh Michael.
Meski demikian, ia menyampaikan level teknikal yang layak menjadi perhatian apabila terjadi koreksi. "Area yg perlu di perhatikan untuk retrace setelah menyentuh area target ini adalah BREN di 9.125 dan BRMS di 900."