DBS menyebut, valuasi saham bank juga ditopang oleh prospek pertumbuhan yang positif. Broker tersebut menjagokan saham BMRI dan BBCA.
Sementara, riset BRI Danareksa Sekuritas pada 16 Januari 2024 kembali menyematkan peringkat overweight untuk sektor perbankan RI. Danareksa menyebut, bank kakap berada di jalur yang tepat untuk mencapai imbal hasil (yield) dan NIM yang lebih tinggi pada 2024.
Kenaikan suku bunga kredit pemilikan rumah (KPR) akan menjadi salah satu pendorong imbal hasil yang lebih tinggi di tahun penuh (FY) 2024, kata Danareksa.
Di antara 4 bank besar, Danareksa menyebut, BBCA mempunyai kontribusi terbesar dari segmen KPR, yakni sebesar 15,4 persen dari total kredit, disusul BBNI.
“Mempertahankan Overweight pada pertumbuhan laba yang layak sektor ini, prospek makro yang baik, dan potensi penurunan suku bunga; BBCA dan BMRI sebagai pilihan utama kami,” jelas analis Danareksa.