Sebaliknya, tekanan jual baru akan kembali mendominasi apabila harga turun di bawah USD55,87. Dalam skenario tersebut, perhatian pasar akan kembali tertuju pada level USD54,89, bahkan hingga support jangka panjang di USD54,71.
Dari sisi fundamental, sentimen pasar turut ditopang meningkatnya risiko geopolitik. Upaya Amerika Serikat (AS) untuk membatasi pengiriman minyak Venezuela dinilai berpotensi mengganggu pasokan global.
Situasi ini semakin kompleks setelah beberapa tanker yang terkait Rusia dilaporkan menghentikan atau mengalihkan pelayaran.
Ketegangan juga meningkat seiring Ukraina melancarkan serangan drone udara pertamanya terhadap kapal tanker armada bayangan Rusia di Laut Mediterania.
Di sisi lain, Uni Eropa menyetujui paket pinjaman senilai EUR90 miliar untuk mendukung pertahanan Ukraina, sementara prospek perdamaian Rusia-Ukraina kembali meredup.