sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Prospek Jangka Panjang Menarik, Analis Sebut Yield Dividen Saham AADI Tinggi 

Market news editor Cahya Puteri Abdi Rabbi
06/12/2024 10:33 WIB
PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI) resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (5/12/2024) kemarin.
Prospek Jangka Panjang Menarik, Analis Sebut Yield Dividen Saham AADI Tinggi (Foto: MNC Media)
Prospek Jangka Panjang Menarik, Analis Sebut Yield Dividen Saham AADI Tinggi (Foto: MNC Media)

Valuasi AADI di 5x P/E dianggap sebagai valuasi yang wajar dan konservatif karena lebih rendah dari rata–rata P/E historis lima tahun milik perusahaan induknya, PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO), di level 6,9x P/E. Valuasi tersebut juga berada di antara PT Bukit Asam Tbk (PTBA) di 7,3x P/E FY25F dan PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) di 4,8x P/E FY25F. 

“Jika AADI dapat re–rating ke rata–rata P/E historis lima tahun ADRO (6,9x) dan menjadi mirip dengan valuasi PTBA di ~7x PE, hal tersebut mengimplikasikan harga Rp13.525 rupiah per saham atau 144 persen dari harga IPO,” imbuh Hendriko.

Selain outlook harga batu bara yang diekspektasikan tidak akan turun signifikan, Hendriko menilai potensi AADI untuk re–rating juga akan didorong oleh prospek dividen tahun buku 2025, yang diperkirakan dapat mencapai Rp966 rupiah per saham. Jumlah tersebut mengindikasikan dividend yield sebesar 17 persen berdasarkan harga saham AADI saat IPO.

Besaran dividen tersebut mengasumsikan dividend payout ratio (DPR) sebesar 50 persen, yang merupakan rata–rata DPR ADRO dalam tiga tahun terakhir. Hendriko menyebut, yield dividen tersebut lebih tinggi dibandingkan perusahaan batu bara besar lain, seperti ITMG dan PTBA.

“Meski manajemen mengatakan dalam prospektus bahwa mereka berencana untuk membagikan dividen dengan DPR hingga 45 persen, kami menilai asumsi DPR sebesar 50 persen tidak tergolong agresif mengingat perseroan belum memiliki rencana capex yang besar dalam waktu dekat,” ujar dia.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement