“Menyusul BI rate yang berpotensi dipangkas menurut konsensus sebesar 25 basis poin, kita perhatikan memang ada beberapa pergerakan menarik dari foreign yang berbalik arah melakukan akumulasi di saham perbankan,” ujar Michael, Senin (20/10/2025).
Menurutnya, momen ini menjadi sorotan karena valuasi sektor perbankan kini berada pada level terendah sejak 2022.
“Hal ini cukup menarik menyusul perbankan saat ini berada dalam tiitk terendah dari tahun 2022,” katanya.
Namun, ia mengingatkan bahwa secara teknikal, sinyal pembalikan tren masih belum terlihat. Pergerakan saat ini baru sebatas pantulan dari area support yang kuat.
Michael menambahkan, peluang pembalikan arah baru akan lebih jelas dalam beberapa bulan mendatang jika saham-saham bank besar mampu bertahan di level support tersebut.