IDXChannel - Periode tahun 2022 oleh sebagian pihak dinilai cukup menantang bagi kinerja industri perbankan digital nasional.
Penilaian ini, diantaranya, didasarkan pada kinerja saham para pelaku industri tersebut yang turun tajam, usai menikmati rally panjang pada tahun 2021.
Di saat yang sama, sebagian besar bank digital tengah berjibaku memenuhi permodalan inti Rp3 triliun, di saat investor global sedang menjauhi saham teknologi.
Namun, sisi positifnya, kinerja bank digital semakin membaik. Penyaluran kredit, penghimpunan dana dan net interest margin tetap tumbuh melampaui pencapain 2021.
Di antara tujuh bank digital yang sudah memiliki aplikasi, PT Seabank Indonesia tercatat sebagai pemilik aset paling besar, yakni Rp23,86 triliun. Perolehan aset ditopang kredit yang mencapai Rp16,28 triliun per September 2022.