IDXChannel - Saham emiten sektor konsumer diperkirakan memiliki prospek positif menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru). Hal tersebut seiring dengan adanya window dressing.
"Momentum libur Natal dan Tahun Baru bakal berdampak positif bagi emiten konsumer, seiring dengan window dressing," kata analis senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Nafan Aji Gusta, Selasa (19/12/2023).
Data Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menunjukkan sekitar 24,19 persen warga atau 26,03 juta jiwa berencana bepergian dengan mobil pribadi, sedangkan sepeda motor sekitar 18,71 persen atau sebanyak 20,14 juta jiwa.
Selain dari aspek liburan, momentum kenaikan upah minimum yang diharapkan berkisar antara 8% hingga 10% juga dianggap sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi dan dapat menjadi katalis positif bagi emiten di sektor konsumer.
"Hal ini diharapkan memberikan dorongan untuk pertumbuhan perusahaan dalam arena konsumer," ujarnya.