Dari mancanegara, dijelaskan Ratih, harga produsen di Amerika Serikat naik 0,3% secara bulanan pada Juli 2023, kenaikan terbesar sejak Januari 2023, dan di atas perkiraan pasar 0,2%.
Dari Asia, People's Bank of China (PBoC) atau Bank Sentral China mencatat penyaluran kredit baru dalam yuan hanya sebesar CNY345,9 miliar atau setara USD47,80 miliar pada Juli 2023, turun 89% dari Juni 2023.
Secara tahunan juga tercatat turun 49% yoy. Angka ini merupakan level terendah sejak akhir 2009 dan jauh dari perkiraan pasar. PBoC telah memangkas suku bunga acuan kredit (LPR) satu tahun di Juni 2023 sebesar 10 basis poin ke level 3,55%.
Ini pengurangan pertama dalam 10 bulan terakhir, namun masih belum dapat mendongkrak penyaluran kredit baru di China.
Berikut saham-saham pilihan hari ini dari Ajaib Sekuritas:
1. ESSA
Buy : 660
TP : 680
Stop loss : <645
Pergerakan ESSA telah breakout trendline bearish jangka panjang di atas MA-5 dan MA-20, berpotensi menjadi indikasi awal pembalikan arah trend, disusul penguatan dari sisi volume serta penguatan osilator pada area netral.
Keputusan Rusia untuk menarik partisipasi dalam inisiatif biji-bijian Black Sea Grain Initiative (BSGI) bisa memicu kenaikan harga komoditas pangan dunia. Kondisi ini bakal mendorong kenaikan harga amonia.
Berdasarkan data, setiap kenaikan harga gandum sebesar 1%, harga amonia berpotensi naik mencapai 4%, dimana kondisi tersebut akan berimbas positif terhadap saham PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA).