Jika nilai tukar rupiah terus melemah dan tekanan konsumsi berkepanjangan, dampaknya bisa meluas ke segmen kredit wholesale. Cadangan kerugian kredit (LLR) lima bank terbesar telah menyusut dari puncaknya pada 2022, sehingga bank kemungkinan harus memperkuat pencadangan yang dapat semakin menekan laba.
Saham Pilihan
Sucor Sekuritas menyarankan investor untuk selektif dalam menghadapi tantangan di sektor perbankan.
Ketidakpastian makroekonomi, dolar AS yang menguat, kenaikan imbal hasil obligasi, serta ketatnya likuiditas menjadi faktor penghambat pertumbuhan laba perbankan yang diperkirakan hanya akan tumbuh satu digit rendah.
Di tengah kondisi ini, Sucor Sekuritas merekomendasikan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dengan target harga (TP) Rp11.500 dan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) dengan target harga Rp3.400 sebagai pilihan utama.
BBCA unggul dalam rasio dana murah (CASA) yang kuat serta manajemen kualitas aset yang solid, sehingga lebih tahan terhadap kenaikan biaya dana.