Adapun Garuda Indonesia mencatatkan penurunan penumpang di semester I-2021 sebesar 78,81 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Penurunan tersebut merupakan dampak dari penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
"Jumlah penumpang kita sekitar 870.000 dibandingkan 2020, di mana sebelum ada pandemi menurun 74,81 persen karena tahun sebelumnya jumlah penumpang sebanyak 3.326.644," ucap Irfan.
Selain itu, Irfan menambahkan, penerapan PPKM di Tanah Air turut memberikan dampak terhadap Perseroan, dimana jumlah penumpang rata-rata sebelum PPKM dikisaran 12.000 penumpang per hari, lalu selama PPKM turun menjadi 2.000 penumpang per hari.
"Sebelum PPKM rata-rata penumpang atau beberapa minggu sblm ppkm itu dikisaran 12.000 per hari, selama PPKM ini kisaran penumpang kita di angka 2.000, itu jauh menurun sebelum PPKM, tapi 2.000 itu cukup hebat dibanding pada 1 Syawal 2021 di mana jumlah penumpang kita hanya 700," kata dia.(TIA)