Dinna memastikan, langkah ini tak berpengaruh pada kelangsungan bisnis PTBA mengingat PT BAMO belum beroperasi sejak 2007. Di PT BAMO, modal yang disetor perseroan sekitar Rp700 juta dengan kontribusi terhadap ekuitas induk sebesar Rp22,5 juta per 31 Maret 2024.
(RFI)