sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

PTBA Terimbas Pandemi, Cetak Laba hanya Rp1,3 Triliun di Semester I-2020

Market news editor Shifa Nurhaliza
01/10/2020 08:45 WIB
PT Bukit Asam Tbk (PTBA) terus mencetak kinerja positif di semester I-2020 meski terimbas pandemi Covid-19 serta menurunnya harga batu bara dunia.
PTBA Terimbas Pandemi, Cetak Laba hanya Rp1,3 Triliun di Semester I-2020. (Foto: Ist)
PTBA Terimbas Pandemi, Cetak Laba hanya Rp1,3 Triliun di Semester I-2020. (Foto: Ist)

IDXChannel - PT Bukit Asam Tbk (PTBA) terus mencetak kinerja positif di semester I-2020 meski terimbas pandemi Covid-19 serta menurunnya harga batu bara dunia. Perseroan berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 1,3 triliun pada semester pertama 2020.

Sedangkan itu dari sisi pendapatan, berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (30/9/2020), PTBA membukukan sebesar Rp9 triliun hingga pertengahan tahun ini.

Tercatat beban pokok penjualan PTBA hingga paruh pertama 2020 menurun 8% dibanding periode yang sama tahun lalu, dari Rp 6,9 triliun menjadi Rp 6,4 triliun. Aset perusahaan per Juni 2020 tercatat masih kuat berada di angka Rp 26,9 triliun, dengan komposisi kas dan setara kas sebesar Rp 8,6 triliun atau 32% dari total aset

Kinerja PTBA selama semester I-2020 cukup terdampak oleh pandemi Covid-19 yang menyebabkan penurunan konsumsi energi akibat diberlakukannya lockdown di beberapa negara tujuan ekspor seperti China dan India.

Begitu juga dengan kondisi di dalam negeri yang menjadi pasar mayoritas PTBA. Turunnya konsumsi listrik di wilayah besar Indonesia seperti DKI Jakarta, Banten, Jawa dan Bali juga berdampak pada penyerapan batu bara domestik.

Disamping itu, harga batu bara yang terus merosot selama tahun ini juga menjadi tantangan tersendiri bagi perseroan. Berdasarkan data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), harga batu bara acuan (HBA) pada semester I-2020 ini merosot sekitar 20% dari USD 65,93 per ton pada Januari 2020 menjadi USD 52,98 per ton pada Juni 2020.

Kinerja PTBA sejauh ini tidak lepas dari efisiensi yang diterapkan merupakan salah satu strategi PTBA untuk menjaga dan mencatatkan kinerja positif di tengah volatilitas harga dan berkurangnya permintaan pasokan batu bara.

Beberapa strategi efisiensi yang telah dilakukan PTBA pada semester pertama 2020 adalah terus melakukan upaya penurunan biaya usaha dan biaya pokok produksi melalui penerapan berbagai optimasi biaya penambangan seperti pemangkasan jarak angkut dan penurunan stripping ratio. (*)

Berita Rekomendasi

Berita Terkait
Advertisement
Advertisement