sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Puradelta Lestari (DMAS) Bidik Marketing Sales Rp1,8 Triliun di 2022

Market news editor Cahya Puteri Abdi Rabbi
14/09/2022 18:28 WIB
PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) menargetkan perolehan marketing sales sebesar Rp1,8 triliun di 2022.
Puradelta Lestari (DMAS) Bidik Marketing Sales Rp1,8 Triliun di 2022 (Dok.MNC)
Puradelta Lestari (DMAS) Bidik Marketing Sales Rp1,8 Triliun di 2022 (Dok.MNC)

IDXChannel - PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) menargetkan perolehan marketing sales sebesar Rp1,8 triliun di 2022. Hingga semester pertama 2022, tercatat perseroan telah mengantongi marketing sales sebesar Rp995 miliar.

Angka itu setara 55% dari target marketing sales DMAS pada 2022. Capaian tersebut utamanya berasal dari penjualan produk komersial dan hunian, serta penjualan lahan industri seluas 29,1 hektare.

“Masih ada permintaan sekitar 90 hektare yang nilainya cukup tinggi. Untuk itu kami optimistis untuk bisa meraih target tersebut,” kata Direktur DMAS Hermawan Wijaya dalam Public Expose Live 2022, Rabu (14/9/2022).

Hermawan menjelaskan, dari target marketing sales tersebut, perseroan juga membidik pendapatan sebesar Rp1,6 hingga Rp1,7 triliun, dengan laba bersih sebesar Rp1 triliun pada akhir tahun 2022.

Seiring dengan memulihnya situasi pandemi Covid-19 saat ini, manajemen DMAS menyebut bahwa permintaan akan lahan industri di kawasan industri Greenland International Industrial Center (GIIC) Kota Deltamas turut meningkat.

Adapun, permintaan lahan industri saat ini datang dari sektor industri yang bervariasi antara lain, sektor industri pusat data atau data center, peralatan rumah tangga, otomotif dan rantai pasokannya, serta industri-industri lainnya.

Seiring dengan tingginya permintaan akan lahan industri, perseroan terus membangun infrastruktur dan utilitas di kawasan industri GIIC Kota Deltamas, serta meningkatkan layanan pengelolaan kawasan yang maksimal.

Selain itu, perseroan juga tengah menggarap zona industri baru yang didedikasikan untuk data center, maupun industri serupa dengan infrastruktur penunjang yang khusus. 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement