sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pyridam Farma (PYFA) Terbitkan Obligasi Rp400 M, Ini Tujuannya

Market news editor Dinar Fitra Maghiszha
14/02/2022 09:48 WIB
Emiten farmasi, Pyridam Farma (PYFA) menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I Pyridam Farma Tahap 1 Tahun 2020 tanpa warkat dengan jumlah pokok sebesar Rp400 miliar
Pyridam Farma (PYFA) Terbitkan Obligasi Rp400 M, Ini Tujuannya. (Foto: MNC Media)
Pyridam Farma (PYFA) Terbitkan Obligasi Rp400 M, Ini Tujuannya. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Emiten farmasi, PT Pyridam Farma Tbk (PYFA) menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I Pyridam Farma Tahap 1 Tahun 2020 tanpa warkat dengan jumlah pokok sebesar Rp400 miliar.

Adapun aksi perseroan ini merupakan strategi perseroan bagian dari penawaran umum berkelanjutan dengan target dana yang dihimpun sebesar Rp1,2 triliun.

Berdasarkan prospektusnya, dikutip Sabtu (12/2/2022), perseroan menuturkan akan menggunakan sekitar 88,90% untuk melakukan rencana investasi atau akuisisi perusahaan dan/atau brand baik yang bergerak dalam industri kesehatan dan/atau food and beverages;

Sekitar 8,33% akan digunakan untuk pembelian mesin dan peralatan penunjang fasilitas perseroan, sekitar 1,94% pembaruan teknologi, dan sekitar 0,83% digunakan untuk renovasi dan/atau pembangunan gedung.

Rencana pembangunan gedung baru berkaitan dengan pembangunan gudang obat jadi untuk pabrik perseroan di daerah Hanjawar, sedangkan rencana gedung yang akan direnovasi berkaitan dengan existing gudang dan/atau pabrik perseroan.

Sisanya akan dipergunakan untuk modal kerja yang akan digunakan untuk pembiayaan operasional perseroan namun tidak terbatas pada pembiayaan kepada supplier dan pendukung operasional lainnya untuk aktivitas bisnis Perseroan.

"Saat ini perseroan sedang dalam tahap eksplorasi terkait dengan perusahaan sasaran. Pertimbangan Perseroan dalam melakukan akuisisi di bidang usaha lainnya ataupun sebuah brand termasuk food and beverages adalah untuk memperkuat segmen bisnis Perseroan yang pada akhirnya dapat memberikan sinergi dan nilai tambah bagi Perseroan," kata perseroan dalam prospektusnya.

Obligasi ini memiliki jangka waktu selama 5 tahun. Namun, perseroan belum mengumumkan berapa bunga per tahun, yang dijadwalkan akan dibayarkan setiap 3 bulan di mana bunga pertama dibayarkan pada tanggal 7 Juni 2022.

Perseroan menjadwalkan akan memulai masa penawaran awal pada 11 - 16 Februari 2022, dengan harapan dapat mendapatkan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 24 Februari 2022. Adapun perkiraan masa penawaran umum berlangsung pada 1 Maret 2022 dengan tanggal penjatahan pada 2 Maret 2022.

Perseroan menargetkan tanggal distribusi obligasi dan pengembalian uang pemesanan jatuh pada 7 Maret 2022, dengan harapan dapat dilakukan pencatatan obligasi di Bursa Efek Indonesia pada 8 Maret 2022.

PT Kredit Rating Indonesia memberikan peringkat atas obligasi ini dengan peringkat idBBB+ (Triple B Plus).

Pemesanan pembelian obligasi dilakukan dalam jumlah sekurang-kurangnya sebesar satu satuan perdagangan sebesar Rp5.000.000,- (lima juta Rupiah) dan/atau kelipatannya. Perseroan menunjuk PT Aldiracita Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi dengan wali amanat dari PT Bank KB Bukopin Tbk. (TYO)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement