Di tengah dinamika ini, OMED membukukan pendapatan sebesar Rp926 miliar, naik 5,25 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. EBITDA naik 3,63 persen menjadi Rp195,2 miliar, dengan margin tetap kuat di level 21,1 persen, menandakan keberhasilan dalam menjaga efisiensi di tengah ekspansi dan kondisi pasar yang berubah.
Sementara itu, laba bersih meningkat 6,50 persen menjadi Rp155 miliar dengan kenaikan margin dari 16,2 persen menjadi 16,7 persen.
Selain itu, volume penjualan juga meningkat sebesar 7,95 persen, seiring meningkatnya permintaan pada segmen Diagnostic & Equipment (+84,87 persen), Biotech & Lab (+23,98 persen), serta Wound Care (+11,93 persen). Adapun segmen Disposable & Consumables, yang menjadi ujung tombak penjualan, mencatat pertumbuhan sebesar 6,78 persen.
(Rahmat Fiansyah)