Saat itu, SMLE merencanakan penggunaan dana IPO untuk pembelian gudang sebesar Rp6 miliar, pembelian alat lab Rp3,4 miliar, dan sisanya Rp68,91 miliar untuk modal kerja.
Saham SMLE pada Senin (2/12/2024) turun 2,04 persen ke harga Rp144. Nilai transaksinya mencapai Rp545,7 juta dengan volume perdagangan 3,835 juta saham. Dalam sepekan, saham SMLE sudah minus 4 persen dan dalam tiga bulan justru melesat 128,57 persen.
(DESI ANGRIANI)